DI TUNGGU KARYA SELANJUTNYA, DI KASTA TERTINGGI LIGA PSIM JOGJA
Kebanggaan dan euforia menyelimuti Yogyakarta, setelah PSIM Yogyakarta berhasil meraih tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kemenangan ini bukan hanya hasil kerja keras para pemain dan pelatih, tetapi juga dukungan luar biasa dari para suporter setianya. Di balik gemuruh sorak sorai, lagu-lagu menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan PSIM.
Lagu-lagu bertema PSIM telah lama menjadi bagian dari identitas supporter Kota Jogja. Lagu-lagu ini bukan hanya dinyanyikan di stadion, tetapi juga menjadi penyemangat di setiap langkah tim. Salah satu contohnya adalah lagu “Aku Yakin Dengan Kamu (AYDK)” yang menjadi anthem bagi Laskar Mataram. Lagu ini menjadi marwah dan semangat, baik bagi tim dan suporter, menjadi lagu wajib di akhir laga.
(Dokumentasi Youtube Channel PSIM Jogja)
Aku Yakin Dengan Kamu, bagi penulis, adalah salah satu masterpiece terbaik Anthem Song Club Sepakbola Indonesia. Lagu ini bersifat universal, berlirik romantic, yang bahkan bisa dinyanyikan oleh semua orang. Terbukti, meskipun PSIM lama berkutat di kasta kedua liga, lagu ini easy listening dan dihafal oleh suporter lainnya, bahkan untuk suporter Liga 1 sekalipun.
PSIM juga memiliki kedekatan yang erat dengan musisi-musisi lokal Yogyakarta. Banyak band dan musisi yang secara terbuka menyatakan dukungan mereka kepada PSIM. Beberapa di antaranya bahkan menciptakan lagu khusus, untuk tim kebanggaan Kota Gudeg. Kedekatan ini memperkuat ikatan antara tim, suporter, dan komunitas musik lokal.
Salah satu momen yang menarik perhatian, adalah ketika suporter PSIM berencana menyanyikan lagu “Bayar Bayar Bayar” dari band Sukatani di laga final Liga 2. Lagu ini menjadi simbol solidaritas suporter terhadap band tersebut, yang lagunya sempat ditarik dari platform musik digital. Aksi ini menunjukkan bagaimana lagu bisa menjadi sarana ekspresi dan solidaritas dalam dunia sepak bola.
Setelah memastikan Gelar Juara, para pemain PSIM disambut meriah oleh ribuan suporter di Tugu Pal Putih. Lagu “AYDK” kembali menggema, mengiringi perayaan kemenangan. Beberapa chant bergelora disambung dengan pesta kembang api di langit jogja. Momen ini menjadi penanda “Si Mbah” Bersiap ke kasta tertinggi liga.
Lolosnya PSIM Yogyakarta ke Liga 1, bukan hanya cerita tentang lapangan hijau, tetapi juga ada sisi lain dari kreativitas suporternya. Lagu-lagu telah menjadi bagian penting dari perjalanan tim, menciptakan semangat, solidaritas, dan identitas.
Semoga lagu-lagu bertema PSIM akan terus berkumandang, mengiringi langkah tim kebanggaan Yogyakarta di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Berbaur, menyatu, dan mendinginkan suasana, sama saat perayaan final di Stadion Manahan, saat “SATU JIWA” -Anthem Persis Solo- “SAMPAI KAU BISA” -Anthem PSS Sleman- dan “AKU YAKIN DENGAN KAMU” -Anthem PSIM Jogja- dinyanyikan secara bergantian.
SELAMAT JUARA LIGA 2 2024/2025 PSIM JOGJA!!