Fomo Adalah Pintu yang Harus Dilewati

0

Fenomena fomo ini sedang terjadi di kalangan suporter indonesia, sebelum kita masuk lebih jauh mari kita menelaah apa itu fomo, fomo adalah kecenderungan untuk ikut apa yang sedang terjadi atau apa yang sedang menjadi tren di kelompok atau di daerah tertentu. 

Hal ini timbul karena adanya keinginan seseorangan untuk terlibat sama dengan apa yang mereka lihat namun belum mengerti isi dari yang Mereka ikuti. 

Fenomena fomo atau di kalangan scene musik biasa disebut poser, telah merambah ke dunia suporter sepak bola Indonesia. Pergeseran budaya dari suporter tradisional sampai dengan penyerapan budaya casual membuat suporter dalam satu klub sangat beragam. 

Walaupun sebenarnya suporter tradisional dengan suporter “casual” saat ini jika ditarik mundur dan dicari benang merahnya, sebenarnya kedua hal tersebut memiliki satu kesamaan yaitu cara berpakaian yang santai untuk datang ke stadion yang membedakan adalah di era sekarang brand-brand ternama banyak dijumpai di stadion sepak bola Indonesia

Fenomena fomo ini banyak disebabkan oleh gampangnya akses internet untuk dapat menerima informasi baru berupa audio dan visual ke suporter. Sosial media berperan besar menyebarkan informasi yang sedikit banyak mempengaruhi keragaman suporter baru di sepak bola Indonesia.

Banyak yang mengejek tentang fenomena fomo karena terkesan ikut ikutan tanpa mengerti apa yang sedang dia ikuti, namun terkadang kita lupa bahwa dulu kita juga melalui fase “fomo” walaupun dengan penyebutan yang berbeda.

Mereka yang baru terjun atau mengenal sepak bola memang harus melewati fase fomo ini sebagai pintu masuk sebelum terjerumus ke dunia yang mereka ingin ketahui, seleksi alam akan menentukan apakah mereka memang layak memiliki pendirian teguh atas apa yang mereka ingin ketahui atau hanya berhenti di pintu “fomo” dan kembali keluar.

Kita pernah melalui fase tersebut hingga sekarang membawa kita berada dititik ini. Ya mau tidak mau terima tidak terima setiap era akan mendapati kelompok atau individu baru yang mulai memasuki pintu fomo untuk mengenal sepak bola lebih jauh. Biarkanlah mereka memasuki  pintu tersebut karena kita tidak punya kuasa untuk melarang seseorang berdiri di tribun stadion dan seleksi alam yang akan menentukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *